Cara Mengatasi masalah dalam usaha

Dalam melakukan usaha, pasti kita akan menghadapi berbagai masalah seperti kosumen, barang yang diproduksi, maupun keuangan
Kebanyakan orang gagal ketika menghadapi masalah  didalam usahanya, Berikut cara menghadapi masalah dalam usaha: 


1. Tenang


Kita harus tenang ketika menghadapi masalah. Karena tenang akan membuat kita berpikir jernih. tenang juga dapat membantu kita fokus menyelesaikan masalah yang ada




2. Berpikir jernih


Ketika diri kita suda tenang, sebaiknya kita berpikir jernih untuk menemukan cara untuk mengatasi masalah itu. Apakah masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan dalam waktu dekat atau tidak



3. Mencari cara untuk menyelesaikannya


Jika sudah tenang dan berpikir jernih, kita harus menemukan cara untuk mengatasi masalah apapun itu masalahnya



4. Meminta solusi dari orang yang anda percaya


Sebaiknya ketika dalam menghadapi maslaah, kita harus meminta solusi kepada orang yang kita percaya bagaimana kita menyelesaikan masalah itu, apa yang akan dilakukan selanjutnya, dan sebagainya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kerajinan fiberglass

Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab itu, fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik. Keunggulan fiberglass sebagai material komposit memang tidak diragukan lagi. Bobot yang ringan, kekuatan yang tangguh dan dapat diandalkan, sifat yang anti karat, penampilan yang menarik dan bisa diberi efek warna serta tekstur serta flexibilitas untuk dibentuk menjadi aneka bentuk adalah sebagian keunggulan fiberglass yang membuat bahan ini serbaguna. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, matt atau serat fiber, polish a
Baca selengkapnya

KERAJINAN ROTAN

Gambar
Rotan  adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Sebagian besar rotan berasal dari hutan di  Indonesia , seperti  Sumatra ,  Jawa ,  Borneo ,  Sulawesi , dan  Nusa Tenggara . Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan dunia. Sisa pasar diisi dari  Malaysia ,  Filipina ,  Sri Lanka , dan  Bangladesh . Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang lebih suka memanen rotan daripada  kayu . Rotan yang umum dipergunakan dalam industri tidaklah terlalu banyak. Beberapa yang paling umum diperdagangkan adalah Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut. Setelah dibersihkan dari pelepah yang berdu
Baca selengkapnya

KERAJINAN BATU

Manusia telah menciptakan berbagai peralatan dari batu sejak ditemukannya ide bahwa batu dapat dibentuk, yaitu dengan cara membenturkan batu yang keras kepada bebatuan yang lebih lembut. Selama ribuan tahun, segala jenis batu telah digunakan dalam membuat berbagai jenis kerajinan, dimana yang sering kita temukan di Indonesia adalah seni kerajinan pahat atau ukir batu. Dengan kekayaan bentang alam dan kandungan mineral di negeri kita, apa saja jenis batu untuk bahan kerajinan yang umum digunakan di sekitar kita? Pada dasarnya jenis batu untuk bahan kerajinan terbagi menjadi 3, batuan lava, batuan sedimen dan batuan metamorfis. Berikut akan kita ulas jenis batu apa sajakah yang ada dibawah 3 kategori batu tersebut: Batuan Lava Beku Karakteristik:bergantung dari di mana mereka terbentuk. Jauh di dalam bumi, di bawah panasnya aksi vulkanik, magma dipaksa naik melalui batuan beku padat yang berusia lebih tua. Kemudian didinginkan, membentuk granit, basal, dan diorit. Granit ter
Baca selengkapnya