KERAJINAN BATU
Manusia telah menciptakan berbagai peralatan dari batu sejak ditemukannya ide bahwa batu dapat dibentuk, yaitu dengan cara membenturkan batu yang keras kepada bebatuan yang lebih lembut. Selama ribuan tahun, segala jenis batu telah digunakan dalam membuat berbagai jenis kerajinan, dimana yang sering kita temukan di Indonesia adalah seni kerajinan pahat atau ukir batu. Dengan kekayaan bentang alam dan kandungan mineral di negeri kita, apa saja jenis batu untuk bahan kerajinan yang umum digunakan di sekitar kita?
Pada dasarnya jenis batu untuk bahan kerajinan terbagi menjadi 3, batuan lava, batuan sedimen dan batuan metamorfis. Berikut akan kita ulas jenis batu apa sajakah yang ada dibawah 3 kategori batu tersebut:
- Batuan Lava Beku
Karakteristik:bergantung dari di mana mereka terbentuk. Jauh di dalam bumi, di bawah panasnya aksi vulkanik, magma dipaksa naik melalui batuan beku padat yang berusia lebih tua. Kemudian didinginkan, membentuk granit, basal, dan diorit. Granit terbuat dari kristal kuarsa dan mineral feldspar yang mengandung silika.
Contoh:
- batu granit
- batuan sedimen
- batu gamping
- batu paras
2. Batuan Metamorfosis
Batuan metamorfis terbentuk ketika lapisan sedimen terekspos pada panas dan tekanan serta mengalami perubahan kimiawi yang membentuk material kristal baru. Setelah mengalami proses metamorfis, maka batu gamping kemudian terbentuk menjadi batu marmer.
Contoh:
- Batu marmer
- Batu pualam
3. BATU SABUN
Batu sabun (statite)adalah batuan lunak yang bisa dipahat menggunakan pisau. Dengan tekstur seperti layaknya sabun, batu ini terbuat dari talc. Batu ini merupakan pilihan bagus untuk pemula, meski karena demam batu pada tahun lalu telah membuat batu jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi.
Komentar
Posting Komentar